Computerized Maintenance Management System (CMMS)

Computerized Maintenance Management System (CMMS) untuk PT Timah

Digitalisasi mengubah proses bisnis dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data. Di PT Timah, penggunaan SAP NetWeaver untuk manajemen ERP telah membawa struktur ke operasi, namun ada ruang untuk meningkatkan proses pemeliharaan lebih lanjut. Proyek CMMS ini menjembatani kesenjangan dengan menciptakan sistem terintegrasi yang bekerja bersama SAP, memungkinkan praktik pemeliharaan berbasis data yang lebih efisien di seluruh operasi PT Timah.

Ringkasan Eksekutif

Computerized Maintenance Management System (CMMS) untuk PT Timah dirancang untuk mendigitalkan dan meningkatkan alur kerja pemeliharaan, mengintegrasikan secara mulus dengan SAP untuk memusatkan data dan mengurangi penundaan operasional. Dengan memanfaatkan CMMS bersama SAP, PT Timah memperoleh alat untuk perencanaan pemeliharaan preventif, pelacakan biaya, dan analisis efisiensi produksi. Dengan integrasi ini, PT Timah dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai akuisisi armada, biaya overhead, dan pemeliharaan secara keseluruhan, mendukung tujuan manajemen aset dan biaya jangka panjang.

Mengapa CMMS untuk PT Timah?

Mengintegrasikan CMMS dengan SAP di PT Timah lebih dari sekadar merampingkan pemeliharaan; ini tentang memberdayakan tim dengan data yang andal dan kemampuan prediktif. Dengan fitur yang mempromosikan transparansi biaya, tindakan pencegahan, dan pelaporan real-time, PT Timah dapat mengoptimalkan operasi armada dan perencanaan keuangan. Solusi ini menempatkan tim Anda dalam kendali, menyediakan alat untuk memantau dan mengelola aset dengan mudah dan efisien.

Tujuan

Tujuan utama implementasi CMMS untuk PT Timah meliputi:

1. Mengaktifkan Pemeliharaan Pencegahan: Meningkatkan kesehatan aset melalui penjadwalan pemeliharaan proaktif.

2. Pelacakan Biaya untuk Pemeliharaan: Mengidentifikasi dan mengelola biaya pemeliharaan untuk penyelarasan anggaran yang lebih baik.

3. Analisis Biaya ProduksiMenganalisis efisiensi produksi dengan membandingkan biaya operasional dengan pendapatan.

4. Wawasan Keuangan Armada: Menentukan nilai akuisisi, biaya overhead, dan nilai sekarang bersih (NPV) untuk armada PT Timah.

Daftar Fitur

1. Lembar Periksa
   Modul Checksheet berfungsi sebagai tempat terpusat untuk menambah, memodifikasi, atau menghapus detail inspeksi yang digunakan dalam Perintah Kerja. Fitur ini membantu operator tetap teratur dan mempertahankan pemeriksaan yang konsisten di seluruh aset.

2. Stok Onboard
   Modul ini mengelola informasi stok onboard untuk armada PT Timah, dengan fungsi untuk menambah, mengedit, dan melacak stok barang yang penting untuk operasi armada.

3. Pemberitahuan
   Modul Notifikasi menangani laporan insiden, memungkinkan operator untuk membuat, memodifikasi, merilis, menyelesaikan, atau membatalkan pemberitahuan. Ini menciptakan aliran yang mulus dari deteksi insiden ke perencanaan tindakan sebelum menghasilkan Perintah Kerja.

4. Perintah Kerja
   Modul Work Order merampingkan pelaksanaan tugas dengan memberikan informasi terperinci untuk tugas pemeliharaan yang diberikan, memungkinkan operator untuk melacak dan menyelesaikan kegiatan pemeliharaan secara efisien.

5. Laporan Kegiatan
   Modul ini memungkinkan melihat, mengedit, dan mengelola laporan aktivitas, yang dihasilkan sebagai Perintah Kerja berdasarkan pemberitahuan tertentu (tipe M3), membantu respons pemeliharaan dokumen secara akurat.

6. Jadwalkan Ulang
   Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan jadwal pemeliharaan sesuai kebutuhan, mengakomodasi tuntutan operasional atau penundaan tak terduga secara real time.

7. Laporkan
   Modul Laporan memberikan wawasan tentang Tren, Perintah Kerja, Rincian, dan data Stock Onboard. Pengguna dapat mengekspor laporan ini ke Excel, mendukung analisis yang lebih dalam atau berbagi di seluruh departemen.

8. Dasbor
   Dasbor mencakup beberapa bagian utama untuk tampilan operasi real-time:
   
   • Pemeliharaan Dasbor: Merangkum informasi penting terkait dengan kegiatan pemeliharaan yang sedang berlangsung.
     
   • Rincian Dasbor: Memberikan gambaran umum tentang kerusakan atau malfungsi, membantu pengguna tetap mengetahui insiden kritis.
   • Stok Dasbor Terpasang: Menampilkan data langsung pada stok onboard, memastikan operator armada memiliki visibilitas atas sumber daya penting.